WBS merupakan kependekan dari Work Breakdown Structure. Work Breakdown Structure merupakan proses awal dari project management yang membagi dalam fase-fase project. WBS sangat penting dalam perencanaan project. Dengan WBS kita akan menuliskan tahapan-tahapan project secara mendetail khususnya dalam penulisan ilmiah. Dalam WBS kita akan membuat daftar fase-fase pengerjaan project. Beberapa fase tergantung dari fase sebelumnya, tetapi ada juga beberapa fase yang bisa dikerjakan secara bersama-sama. Dari analisa ini kita bisa memperkirakan kapan project bisa dimulai dan kapan project bisa selesai. Dalam penulisan ilmiah saya dengan membuat sistem informasi penggajian, yang dilakukan pertama kalinya adalah mengetahui tujuan dari sistem yang akan dibuat. kemudian menganalisis dan membuat rancangan sistem dan databasenya. Dalam Penulisan Ilmiah saya, saya menggunakan struktur menu dan Alur sistem dengan menggunakan UML seperti : usecase diagram, activity diagram dan class diagram.
Sebagai contoh pengerjaan pembuatan aplikasi sistem informasi mempunyai WBS sebagai berikut
1. Analisis sistem
- Membuat Analisis Sistem Lama dengan menngunakan UML
- Melakukan analisis terhadap pengolahan data untuk merancang sistem.
2. Desain Interface
- Mendisain table
- Merancang dan membuat database sistem.
- Merancang Interface input/output.
- Membuat desain dengan form VB.net
- Membuat Implementasi
3. Maintence
Pada tahap ini merupakan kegiatan pemeliharaan atau perawatan sistem. Kegiatan maintenance yang dilakukan seperti updating yaitu update sistem yang dilakukan untuk menambah item dan untuk menghapus data – data yang sudah tidak diperlukan lagi sehingga dapat menghemat memori komputer.
Contoh Gambar WBS yang digunakan dalam Penulian lmiah saya
Dengan menggunakan Struktur Menu
Sumber : http://www.proweb.co.id/articles/general/wbs_work_breakdown_structure.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar