UNTUK BUKU
Unsur yang diperlukan dicantumkan adalah:
1. Nama Pengarang,
2. Judul Buku yang ditulis dengan huruf italic,
3. Jilid,
4. Cetakan,
5. Tempat Penerbit,
6. Nama Penerbit,
7. Tahun diterbitkan, dan
8. Halaman (disingkat h. saja, baik untuk satu halaman maupun beberapa halaman)
dari mana referensi itu berasal.
Note: Data penerbitan, mulai dari cetakan, tempat penerbit, nama penerbit, dan tahun
diterbitkan, diletakkan di dalam kurung. Contohnya:
1Muhammad Ibn ‘Abdillah al‐Zarkasyiy, al‐Burhân fî ‘Ulum al‐Qur’an, Juz
IV (Cet. I; Cairo : Dar Ihya’ al‐Kutub al‐Arabiyah, 1958 M/1377 H), h. 34‐35.
UNTUK ARTIKEL DALAM SURAT KABAR DAN MAJALAH
Unsur yang perlu dicantumkan adalah:
1. Nama Pengarang/Penulis Artikel (kalau ada),
2. Judul Artikel (di antara tanda kutip),
3. Nama Surat Kabar (huruf italic),
4. Nomor Edisi, Tanggal, dan Halaman.
Note: Jika yang dikutip bukan artikel tetapi berita atau tajuk atau lainnya, maka yang
dicantumkan adalah judul tajuk atau beritanya (di antara tanda kutip), diikuti dengan penjelasan apakah itu tajuk atau berita yang dituliskan di antara kurung siku [ ], diikuti nama surat kabar (huruf italic), nomor terbitan, tanggal, dan halaman.
Contohnya:
2Sayidiman Suryohadiprojo, “Tantangan Mengatasi Berbagai Kesenjangan”,
Republika, No. 342/II, 21 Desember 1994, h. 6.
3”PWI Berlakukan Aturan Baru” [Berita], Republika, No. 346/II, 28 Desember
1994, h. 16.
4Bachrawi Sanusi, “Ketimpangan Pertumbuhan Ekonomi,” Panji Masyarakat,
No. 808, 1‐10 Nopember 1994, h. 30.
Teknik Penulisan Referensi http://muliadinur.wordpress.com
UNTUK BUKU YANG MEMUAT ARTIKEL-ARTIKEL DARI BERBAGAI PENGARANG
Bila mengutip buku yang seperti ini, maka perlu diperhatikan artikel yang dikutip, dan siapa pengarangnya.
Unsur yang perlu disebutkan adalah:
1. Nama Penulis Artikel,
2. Judul Artikelnya di antara tanda kutip,
3. Nama Editor Buku (kalau ada) atau Nama Pengarang Artikel Pertama, diikuti istilah et
al. atau dkk. (karena tentu banyak orang yang menyumbangkan artikel),
4. Data Penerbitan, dan
5. Halaman.
Contohnya:
5M. Dawam Rahadjo, “Pendekatan Ilmiah terhadap Fenomena Keagamaan,”
dalam Taufik Abdullah dan M. Rusli Karim (eds.), Metodologi Penelitian Agama
(Cet. II; Yogyakarta: Tiara Wacana, 1990), h. 24.
6Sahiron Syamsuddin, “Hamka’s Political Thougt as Expressed in His Tafsir Al‐
Azhar,” dalam Sry Mulyati dkk., Islam & Development: A Politico Religious
Response (Montreal, Canada: Permika, 1997), h. 244.
UNTUK ARTIKEL ATAU ENTRI DAN ENSIKLOPEDIA
Unsur yang perlu dicantumkan adalah:
1. Nama Penulis Entri (jika ada),
2. Judul Entri di antara dua tanda kutip,
3. Nama Editor Ensiklopedia (kalau ada),
4. Nama Ensiklopedia (huruf italic),
5. Jilid,
6. Data Penerbitan, dan
7. halaman.
Contohnya:
7Beatrice Edgel, “Conception”, dalam James Hastings (ed.), Encyclopedia of
Religion and Ethics, jilid 3 (New York: Charles Schribner’s Son, 1979), h. 769.
Teknik Penulisan Referensi http://muliadinur.wordpress.com | 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar