Rabu, 14 Maret 2012

Penalaran Induktif dan Deduktif

Ini adalah salah satu tugas Softskill Bahasa indonesia 2 saya , yang meliputi penalaran kesimpulan pada Induktif dan deduktif .
Penalaran adalah Penalaran merupakan suatu cara seseorang mengunakan nalarnya dalam menarik kesimpulan sebelum akhirnya orang tersebut berpendapat dan dikemukakannya kepada orang lain. 
Secara umum penalaran ilmiah ada 2 macam, yaitu
Penalaran Induktif  
Penalaran induktif (prosesnya disebut induksi) mrpkn proses penalaran untuk menarik suatu   prinsip atau sikap  yang berlaku untuk umum maupun suatu kesimpulan yang bersifat umum berdasarkan atas fakta-fakta khusus.
Contoh:
Kambing mempunyai mata; gajah mempunyai mata, demikian pula dengan kucing, anjing, dan berbagai binatang lainnya. Jadi, semua binatang mempunyai mata.
Ada 2 keuntungan dengan penalaran induktif, yaitu:
a. pernyataan yang bersifat umum ini bersifat ekonomis
b. dari pernyataan yang bersifat umum dimungkinkan proses penalaran selanjutnya baik secara induktif maupun dediktif
Jenis-jenis penalaran induktif:
Generalisasi, yaitu proses penalaran berdasarkan pengamatan atas sejumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu untuk menarik kesimpulan mengenai semua atau sebagian dari gejala serupa.
Contoh:
Orang Indonesia peramah; Bangsa Jepang adalah pekerja yang ulet; Orang Batak pandai menyanyi.
Sahkah kesimpulan tersebut? Generalisasi sering kali mendahului observasi, maka perlu diadakan pengetesan atau pengujian.
Analogi (Analogi Induktif), yaitu proses penalaran untuk menarik suatu kesimpulan/inferensi tentang kebenaran suatu gejala khusus berdasarkan kebenaran gejala khusus lain yang memiliki sifat-sifat esensial yang bersamaan.
Analogi mempunyai 4 fungsi,antara lain :
•Membandingkan beberapa orang yang memiliki sifat kesamaan
•Meramalkan kesaman
•Menyingkapkan kekeliruan
•klasifikasi 
Contoh:
Siswa di Medan berseragam; siswa di Jakarta berseragam; siswa di Papua juga berseragam. Jadi, dapat dianalogikan bahwa siswa di Semarang juga berseragam.
Hubungan Sebab-Akibat : Menurut prinsip umum, semua peristiwa ada penyebabnya. Jangan menarik kesimpulan (sebab-akibat) yang tidak sah. Misalnya, orang menghubungkan suatu wabah atau penyakit dengan kutukan dewa atau tempat tertentu yang dianggap keramat. Hubungan sebab-akibat antarperistiwa dapat berupa: hubungan sebab ke akibat, akibat ke sebab, atau akibat ke akibat.

Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif (prosesnya disebut deduksi), yaitu cara berpikir yang didasarkan atas prinsip, hukum, teori atau keputusan lain yang berlaku umum untuk suatu hal atau gejala. Kesimpulannya bersifat khusus. Jadi, penalaran deduktif bergerak dari sesuatu yang umum kepada yang khusus.
Proses berpikirnya dinamakan silogisme, yaitu bentuk prose penalaran yang berusaha menghubungkan dua proposisi (pernyataan: premis mayor dan premis minor) yang berlainan untuk menurunkan suatu kesimpulan.
Contoh:
Semua makhluk mempunyai mata. (p. mayor)
Si Polan adalah seorang makhluk. (p. minor)
Jadi, si Polan mempunyai mata. (kesimpulan)
Bentuk di atas mempunyai 3 term, yaitu (1) term mayor adlh predikat di dalam premis mayor (mempunyai mata); 
(2) term minor adlh subjek di dalam kesimpulan (si Polan); dan term tengah adlh penghubung kedua term atau predikat di dalam premis minor (makhluk).



Portofolio Biodata Diri

Portofolio Biodata

Menyelesaikan tugas Mata Kuliah Anal. & Perancangan Sistem Informasi.

Data Pribadi

Nama                                        : Raesita
Tempat & Tgl. Lahir           Sukoharjo23 Maret 1991
Jenis Kelamin                             : Perempuan
Agama                                       : Islam                                                 
Status                                         : Belum Menikah
E-mail                                         : Rhea_citaamuu@yahoo.com

Pendidikan Formal

1.      1997-1999                   TK Tiyaran 3 Bulu Sukoharjo
2.      1999-2004                   SDN Tiyaran 3 Bulu Sukoharjo
3.      2004-2006                   SMPN 39 Jakarta Pusat
4.      2006-2009                   SMA Yadika 1 Jakarta Barat
5.      2009-Sekarang           Kuliah di Universitas Gunadarma Jurusan Sistem Informasi

Seminar dan Workshop
  •  Kursus Multimedia "Game Design and Developmetn" Tahun 2011 di Universitas Gunadarma
  •  Workshop "Basi Linux" Tahun 2010 di Universitas Gunadarma
  •  Seminar 3D Animation "Create,Publish and Business" Tahun 2010 di Universitas Gunadarma


Prestasi yang saya dapat :
  • Tahun 2005 Juara 1 KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) tingkat Jakarta Pusat.
  • Tahun 2006 Juara 1 TIM Lomba KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) Yadika 1 tingkat Yayasan
  • Tahun 2006 Juara 1 TIM Lomba KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) Yadika 1 tingkat Jakarta Barat Dengan judul “Pengaruh TPA Bantar Gebang Terhadap Penyakit ISPA di Daerah Cileungsi”.
  • Tahun 2007 Juara Harapan 1 TIM Lomba KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) Yadika 1 tingkat DKI Jakarta  Dengan judul “Pengaruh TPA Bantar Gebang Terhadap Penyakit ISPA di Daerah Cileungsi”.
  • Tahun 2008 Juara 3 TIM Lomba KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) Yadika 1 tingkat Yayasan dengan judul “Perbandingan pupuk organic dan pupuk anorganik terhadap tanaman pakcoy”.
     Pengalaman kerja :
     1. Marketing bank UOB
     2. Sales Promotion Girl (SPG)  Indosat
    
    Minat :
    1. Mengelola blog kreatif
    2. Multimedia
    3. Jurnalistik
    4. Presentator