Jumat, 31 Desember 2010
what is ANDROID ???
Sebenarnya Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri dan untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak (mobile device). Hal ini memungkinkan para pengembang menulis kode terkelola (managed code) dalam bahasa pemrograman Java, mengontrol peranti via perpustakaan Java yang dikembangkan Google.
Seperti yang sudah kita ketahui banyak sekali merek handphone yang sudah mengasung Android sebagai OS nya, contohnya saja Samsung, HTC, dan masih banyak lagi. Tapi Dari sekian banyak merek handphone yang sudah menggunakan OS Android, hanya Nokia saja yang tidak menggunakannya, dan sekarang masih bertahan dengan OS Symbiannya.
Mengapa handphone sekarang menggunakan OS Android sebagai Operasi Sistemnya? Jawabannya adalah memiliki biaya lisensi lebih murah dan sifatnya yang semi open source. Tidak hanya itu, Android tentunya akan support dengan berbagai layanan dari Google. Anda pasti sudah tahu tentang Google kan? Google adalah sebuah Search Engine yang paling banyak digunakan orang untuk saat ini.
Tidak hanya murah, tapi Android mempunyai sifat yang Fleksibel. Tidak hanya handphone saja yang menggunakan Android, tapi sekarang sudah menjalar hingga ke Netbook. Sebagai contohnya saja Netbook Acer yang sudah menggunakannya.
Perkiraan kami adalah sepertinya Google sudah mempunyai Planing untuk menguasai dunia pasaran dan mungkin akan ada produk baru yang akan dikembangkan oleh Google. Kelebihan lain dari OS Android adalah karena pengembangannya bisa dibilang GRATIS, maka aplikasinya pun rata-rata GRATIS, sehingga tidak perlu bayar untuk mendownload ataupun menginstal aplikasi Android. Dan pemakaian dari OS Androidpun terbilang mudah jika dibandingkan dengan OS lainnya.
Namun jangan terlalu membanggakan dengan OS Android, sebab OS ini mempunyai beberapa kelemahan diantaranya karena OS Android ini terbilang baru, maka belum banyak aplikasi yang tersedia untuk Android. Namun Setelah anda lihat sekarang, banyak sekali aplikasi untuk Android dan mungkin akan lebih banyak lagi untuk kedepannya.
Beberapa fitur pengembangan android di antara nya :
* Open Handset Alliance (ada sekitar 30 Perusahaan)
* Open Source
* Linux Platform
* Aplikasi dikembangkan menggunakan program bahasa Java
* Penyimpanan : menggunakan SQLite
* Konektifitas : mendukung GSM/EDGE, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, dan Wi-Fi.
* Messaging : SMS dan juga MMS
* Web Browser : berbasis open source webkit framework.
* Dalvik Virtual Machine : Software yang ditulis menggunakan Java dapat di compile menjadi Dalvik byte codes dan di jalankan melalui dalvik virtual machine, yang merupakan implementasi dari VM yang khusus untuk mobile device, walaupun secara teknis bukan standar Java Virtual Machine.
* Dukungan media : mendukung berbagai media audia/video seperti MPEG-4, H.264, Mp3, AAC, OGG, AMR,JPEG, PNG, GIF.
* Dukungan hardware : video/kamer, touch screen, GPS, accelerometer, dan 3D grafis.
* Development Enviroment : device emulator, tool untuk debug, plugin untuk IDE Eclipse.
KONSEP MOUNTING, SHARING DAN PROTEKSI
- Owner: pengguna yang dapat mengubah atribut, memberikan akses, dan memiliki sebagian besar kontrol di dalam sebuah berkas atau direktori.
- Group: sebagian pengguna yang sedang berbagi berkas.
Minggu, 31 Oktober 2010
suatu ciri" dan teori , bentuk organisasi
Adapun cirri-ciri dari organisasi adalah :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama
Unsur - Unsur Organisasi :
1. Manusia (Man).
2. Kerjasama.
3. Tujuan Bersama.
4. Peralatan (Equipment).
5. Lingkungan.
6. Kekayaan alam.
7. Kerangka/Konstruksi mental
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.
TEORI ORGANISASI
Teori organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya ataupun masyarakat di lingkup kerja mereka. Teori organisasi adalah suatu konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Masalah adalah segala sesuatu yang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kepentingan organisasi yang memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan. Ada banyak masalah yang dihadapi organisasi (kompleks) dan memerlukan pemecahan tersendiri sehingga muncul berbagai kajian untuk lebih memahami efektivitas organisasi Teori organisasi Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika Serikat.
Evoluasi Teori Organisasi Terdiri atas :
1. Teori Klasik Teori tipe organisasi (Birokrasi) oleh Max Weber (Sosiolog Jerman Teori manajemen Ilmiah oleh Fredrick Winslow Taylor (AmerikaTeori ) administrative (prinsif-prinsif organisasi) oleh Henry Fayol (Prancis).
2. TeoriOrganisasi dan Manajemen Neo Klasik
3. modern Teori
4. teori organisasi dan manajemen jepang
5 Golongan Teori Organisasi Modern (Prajudi Atmosudirdjo):
Teori organisasi klasik;
Teori organisasi hubungan antar manusia
Teori proses;
Teori perilaku
Teori Sistema.
TIPE DAN BENTUK ORGANISASI
Terdapat beragam jenis struktur organisasi yang bisa didesain. Tulisan dibawah ini akan menggambarkan beberapa jenis struktur, disertai dengan kekuatan serta keterbatasan dari setiap jenis. (Jika Anda ingin mendapatkan slide presentasi yang bagus tentang struktur organisasi dan HR management, silakan KLIK DISINI ).
Tipe Struktur Fungsional
Mendesain struktur berdasar fungsi-fungsi yang ada dalam suatu organisasi/divisi/sub divisi. Misal fungsi niaga, fungsi SDM dan fungsi teknik. Tipe ini memiliki kelebihan seperti berikut.
• Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
• Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
• Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis
Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut:
• Lingkungan stabil
• Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
• Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional
Namun tipe fungsional juga memiliki sejumlah keterbatasan, seperti :
• Menekankan pada rutinitas tugas — kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang
• Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
• Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
• Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi — dan kadang membuat koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan
Tipe Output-based Structure
Mendesain struktur berdasar output/produk yang dihasilkan oleh unit/bagian organisasi yang bersangkutan.
Kelebihan
• Mendorong akuntabilitas yang lebih besar terhadap hasil akhir (output yang dihasilkan)
• Memungkinkan terjadinya diversifikasi ketrampilan (cross functional skills)
• Koordinasi antar fungsi didalam tiap posisi menjadi lebih mudah
Relevan untuk Situasi:
• Lingkungan tidak stabil
• Ukuran organisasi relatif besar
• Mengutamakan spesialisasi produk/output dan inovasi
Kekurangan
• Berpeluang menggunakan ketrampilan dan sumber daya secara tidak efisien
• Menuntut adanya ‘multiple role’ pada para karyawan sehingga dapat menimbulkan work stress
• Hanya terpaku pada satu produk tertentu (output)
Tipe Struktur Matriks
Mendesain struktur berdasar kombinasi antara tipe fungsional dan tipe output-based.
Kelebihan
• Mendorong penggunaan orang secara fleksibel
• Mengoptimalkan penggunaan sumber daya keahlian yang dimiliki
• Menumbuhkan koordinasi dan integrasi yang kohesif
Relevan untuk Situasi:
• Dorongan untuk mendistribusikan dan membagi sumber daya/kapabilitas
• Fokus pada dual perspectives : keahlian fungsional dan keandalan output
Kekurangan
• Berpeluang menumbuhkan role ambiguity
• Tanpa keseimbangan wewenang antara manajer fungsional dengan output-based coordinator, kinerja akan terganggu
• Memberi kesempatan bagi inkonsistensi permintaan antara fungsional dan output-based people.
Process-based Structure
Mendesain struktur berdasar proses inti yang dilakukan oleh organisasi. Tipe ini lebih menekankan pada relasi lateral dibanding relasi vertikal.
Beberapa Ciri Process-based Structure:
• Struktur ini didesain berdasar tiga hingga enam core process yang dimiliki oleh suatu unit/sub unit organisasi. Struktur tidak didasarkan pada fungsi ataupun output, tapi pada proses.
• Fokus pada tugas/aktivitas yang menciptakan value. Tugas/aktivitas disimplifikasikan dengan cara mengeliminasi tugas-tugas yang non-esensial dan mengurangi tangga hirarki.
• Dalam tipe ini, tim bersifat fundamental. Tim yang bersifat otonom bertanggungjawab untuk mendesain rencana dan mengeksekusinya hingga tuntas.
• Anggota tim memiliki multiple skills
Kelebihan
• Menumbuhkan efisiensi dan speed dalam penyelesaian tugas/pekerjaan
• Mengurangi garis pemisah antar departemen
• Meningkatkan kemampuan untuk melihat total wok flow
• Mengembangkan keterlibatan karyawan
• Mengurangi cost karena less overhead structure
Relevan untuk Situasi:
• Lingkungan organisasi yang selalu berubah
• Memiliki banyak projek yang tidak bersifat rutin
Kekurangan
• Membutuhkan ketrampilan baru untuk mengelola relasi lateral
• Membuka peluang untuk melakukan duplikasi sumber daya dan menciptakan role ambiguity
• Membutuhkan perubahan command-and-control mindset
• Mungkin membutuhkan waktu lama untuk mengambil keputusan secara tim
• Berpeluang tidak efektif jika prosesnya salah diidentifikasi
sumber :http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/tipe-atau-bentuk-organisasi/
organisasii
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
1. Suatu subsistem dari lingkungannya yang lebih luas.
2. Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan.
3. Suatu subsistem teknik, yaitu orang-orang yang menggunakan pengetahuan, teknik, peralatan & fasilitas.
4. Suatu subsistem struktural, yaitu orang-orang yang bekerja bersama dalam berbagai kegiatan yang terpadu.
5. Suatu subsistem psikososial, yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial
6. Suatu subsistem manajerial yang merencanakan & mengendalikan semua usaha.
secara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama (Burky
dan Perry, 1998).
- Adaptif pada lingkungan eksternal
- Terus-menerus meningkatkan kapabilitas untuk berubah
- Mengembangkan kemampuan belajar secara individual dan kolektif
- Menggunakan hasil belajar untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Rabu, 06 Oktober 2010
Wawancara Toko SJR
Pada tanggal 4 Oktober 2010 kami melakukan wawancara kepada sebuah toko yang bernama Sri Jember Rejeki yang biasa disingkat menjadi toko SJR. Pemilik toko ini bernama Bapak Tedi Darmawan. Namun saat diadakan wawancara Bapak Tedi sedang tidak ada di tempat, jadi kami melakukan wawancara dengan karyawan toko tersebut. Karyawan yang kami wawancarai adalah Ibu Edah (karyawan) dan Mbak Winda ( data Entry). Kami menanyakan mulai dari penginputan data sampai kendala-kendala apa saja yang di alami saat penginputan data tersebut.
Dalam penginputan data, toko ini menggunakan program F-Pos System dan Ms.Exel. Untuk memahami program ini tidak memerlukan waktu yang lama, karena Mbak Winda sendiri di training hanya dalam sehari. Hal ini merupakan tuntutan bagi karyawan yang bertugas sebagai data entry, karena menguasai program ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh karyawan yang bertugas sebagai data entry seperti mbak Winda.
Penyimpanan Data toko SJR
Untuk melakukan komputerisasi database diperlukan perencanaan yang matang dan dibutuhkan jasa konsultasi ahli IT, jadi ketika ada masalah dengan program bisa langsung bertanya kepada ahlinya. Karena tidak sembarangan orang bisa membuka data yang ada.
Toko ini menyimpan datanya secara komputerisasi. Tapi karena toko ini masih baru menggunakan komputer, jadi tidak semua datanya sudah di input ke dalam komputer, masih ada data barang yang belum memiliki barcode. Jadi pada saat transaksi di kasir untuk beberapa barang yang tidak ada barcode akan hanya akan di input namanya.
Laporan penjualan yang akan diserahkan kepada pemiliki toko menggunakan print out yang di kerjakan secara komputerisasi namun masih ada juga yang menggunakan buku yang isinya ditulis manual.
Data toko SJR
- Data pribadi karyawan tetap
- Data stok barang yang masuk
- Data report
- Data gaji karyawan
- Data harga barang
- Data transaksi
Data juga memiliki klasifkasi, yang termasuk klasifikasi data adalah
- Kelompok data tetap. Yang di maksud kelompok data tetap adalah kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.
- Kelompok data tak tetap. Yang dimaksud kelompok data tak tetap adalah kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.
- Kelompok data yang bertambah menurut waktu. yang di maksud kelompok data yang bertambah menurut waktu adalah merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap.
Dilihat dari penjelasan di atas maka kita dapat mengklasifikasikan data yang ada di toko tersebut.
- Data Pribadi karyawan tetap di toko ini termasuk ke dalam kelompok data tetap. Karena Data pribadi karyawan tidak mengalami perubahan dalam kurun waktu yang cukup lama. Karena itu data pribadi Karyawan masuk ke dalam kelompok data tetap.
- Data pemasukan stok barang di toko ini termasuk ke dalam kelompok data tak tetap. Karena pemasukan stok akan terus terjadi jika stok barang di toko tinggal sedikit atau habis, bisa satu kali sehari atau bisa juga tiga hari sekali. Hal ini rutin terjadi yang mengakibatkan data pemasukan barang selalu mengalami perubahan. Maka data pemasukan stok barang termasuk ke dalam data tak tetap.
- Data report termasuk ke dalam data tak tetap. Karena report akan selalu mengalami perubahan.
- Data gaji karyawan termasuk ke dalam data tetap. Karenan gaji karyawan sudah ditentukan, mungkin terjadi perubahan tapi dalam kurun waktu yang lama.
- Data harga barang termasuk ke dalam kelompok data tak tetap. Karena harga barang akan berubah dalam kurun waktu tertentu.
- Data transaksi termasuk ke dalam data yang bertambah menurut waktu. Karena jumlah transaksi dalam suatu took selalu berubah setiap detik ataupun menit dan jam.
Adapun klasifikasi data seperti :
- Master file
File yang berisi data yang relative tetap , seperti data pribadi karyawan .
Dalam wawancara kami , program data yang digunakan oleh pemilik toko ini adalah database ms.exel , pada waktu mengalami kesalahan pengimputan harga barang , data tersebut masuk kedalam dump file yaitu file yang digunakan untuk pengamanan, mencatat tentang kegiatan peng-update-tan ,sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.
Anggota Kelompok
Nama : Marina Miranti
Npm : 14109262
Nama : Raesita
Npm : 15109441
Keterangan wawancara :
Nama Toko : Sri Jember Rejeki ( SJR)
Alamat : Jl.Kedoya no 3A Rt3/ Rw 2 Pondok Cina Depok 16424
Telepon : (021) 98157164
Fax : (021) 7870957
Narasumber : Edah, Winda
Tanggal wawancara : 4 Oktober 2010
Kamis, 13 Mei 2010
Ditemukan Bayi Matahari di Tata Surya Kita – Embrio Bintang Baru
Ditemukan Bayi Matahari Baru di Tata Surya Kita – Embrio Bintang Baru. Berita luar angkasa dari hasil tangkapan Teleskop Herschel cukup membuat perhatian lebih para peneliti di dunia, karena teleskop tersebut berhasil menangkap embrio bintang baru yang berada di tata surya kita. Bintang tersebut bisa kita sebut sebagai sang Matahari baru karena jika di perhatikan dan di teliti untuk ukuran jika sudah terbentuk nanti bisa saja besar nya akan melebihi matahari yang sudah ada dalam susunan tata surya bima sakti kita, waah masa nanti ada dua matahari yah, aneh.
Menurut info detektor inframerah yang di miliki oleh Teleskop Herschel mampu menangkap materi suhu rendah yang bisa melahirkan bintang, RCW 120 atau citra gelembung gas disinyalir dapat membantu untuk menjelaskan bagaimana proses sebuah bintang raksasa terbentuk. Waa canggih sekali yah teknologi yang di miliki oleh manusia sekarang ini, sampai-sampai kemunculan embrio bintang baru saja bisa di deteksi.
Kalau kita lihat sang calon bintang raksasa ini dalam citra teleskop tersebut tampak seperti sebuah gumpalan putih di tepi bawah gelembung. Embrio itu diperkirakan bisa tumbuh menjadi salah satu bintang terbesar dan yang paling cerah di galaksi dalam ratusan ribu tahun mendatang. Apa seperti artikel tentang kemunculan objek terang di luar angkasa yah?
Menurut para peneliti juga di sinyalir calon bintang besar seperti matahari ini memiliki massa sekitar delapan hingga sepuluh kali lebih besar dibanding massa Matahari, dan dikelilingi begitu banyak material. Waw bisa kita bayangkan yah besar nya seperti apa, matahari yang ada di tata surya kita saja sudah sangat besar, ternyata ada lagi calon bintang yang masih jadi embrio bakal melebihi besarnya.
Info menyatakan jika saja ada banyak gas dan debu berjatuhan di embrio bintang baru tersebut maka objek baru luar angkasa ini mempunyai potensi untuk menjadi salah satu objek besar atau raksasa dalam Galaksi Bima Sakti, katanya juga jika saja ini terjadi maka kehadiran dari bintang baru pesaing dari matahari tersebut dapat mempengaruhi keadaan lingkungan sekitar.
Ilmuwan Herschel, Dr. Annie Zavagno, dari Laboratoire d’Astrophysique de Marseille menyatakan, “Ini merupakan bintang besar yang mengontrol evolusi kimia dan kedinamisan galaksi,” ia juga menambahkan lagi “Ini merupakan bintang besar yang menciptakan elemen berat seperti besi dan elemen-elemen tersebut akan berada di ruang antar bintang. Dan karena bintang-bintang besar mengakhiri hidup mereka dengan ledakan supernova, mereka juga menyuntikkan energi besar ke galaksi.”
Embrio bintang baru cikal bakal bayi matahari ini disinyalir lebih besar 10 kali dari matahari kita dan bisa terbentuk dengan sempurna menjadi seperti matahari dengan jarak waktu sekitar 100 tahun lagi. Waah kalau jadi ada dua matahari di tata surya kita bisa berabe donk nih kalau ada kejadian seperti badai matahari bakalan lebih dahsyat lagi.
sumber : http://chempornet.com/ditemukan-bayi-matahari-di-tata-surya-kita/justin Bieber ( baby )
You know you love me
I know you care
Just shout whenever,
And I'll be there
You want my love
You want my heart
And we would never, ever, ever be apart
Are we an item?
Girl quit playin'
We're just friends,
What are you sayin'?
Said there's another as you look right in my eyes
My first love, broke my heart for the first time
And I was like
Baby, baby, baby ooh
Like
Baby, baby, baby noo
Like
Baby, baby, baby ohh
I thought you'd always be mine (mine)
Baby, baby, baby ohh
Like
Baby, baby, baby noo
Like
Baby, baby, baby ohh
I thought you'd always be mine (mine)
Oh oh For you, I would have done whatever
And I just can't believe we ain't together
And I wanna play it cool
But I'm losin' you
I'll buy you anything
I'll buy you any ring
Cause I'm in pieces
Baby fix me
And just shake me till you wake me from this bad dream
I'm goin down, down, down, down
And I just can't believe my first love won't be around
And I'm like
Baby, baby, baby ohh
Like
Baby, baby, baby noo
Like
Baby, baby, baby ohh
I thought you'd always be mine (mine)
Baby, baby, baby ohh
Like
Baby, baby, baby noo
Like
Baby, baby, baby ohh
I thought you'd always be mine (mine)
(Luda)
When I was 13, I had my first love
There was nobody compared to my baby
And nobody came between us, no one could ever come above
She had me going crazy, oh I was star-struck,
She woke me up daily, don't need no Starbucks(Woo! )
She made my heart pound, I skip a beat when I see her in the street
And at school on the playground but I really wanna see her on the weekend
She knows she got me dazing cuz she was so amazing
And now my heart is breaking but I just keep on saying...
Baby, baby, baby ohh
Like
Baby, baby, baby noo
Like
Baby, baby, baby ohh
I thought you'd always be mine (mine)
Baby, baby, baby ohhh
Like
Baby, baby, baby, noo
Like
Baby, baby, baby ohh
I though you'd always be mine (mine)
I'm gone
Yeahh, yeah, yeah
Yeahh, yeahhh
Now I'm all gone
Yeahh, yeah, yeah
Yeahh, yeahhh
Now I'm all gone
Yeahh, yeah, yeah
Yeahh, yeahhh
Now I'm all gone, gone, gone, gone
I'm gone
More lyrics: http://www.lyricsty.com/lyrics/j/justin_bieber/#share
Rabu, 07 April 2010
puisi kuuu :)
Suasana yg mbuat ku ingin lari ,,
Kau muncul dgn magic yg mbuat ku tak berpikir dgn suasana in ..
Apa ku jahatt untuk mrasakan bahagia ??
Stiap bersmamu aku takkan takut ,, tpi ,, dalm hub ini ku mbohongi perasaan ku ,,
Maff kn akuu dlm kebimbangan ini ..
kahlil gibran :)
Sprti hdup yg ingin mencri kebabasan n kebhagian ..
ilmu adlah dasar dri sgalah ilmu. . sperti landasan untk mencpai tjuan mu. .
hanya untk meraskan bhagia d dunia kau tak memikrkan yg lainny. .
Seprti kahlil gibran yg menunjukan hdupny n sgala pngalaman hdup n cntany dlam sbuah puisi. .
Seprti aq yg ingin mengungkapan seprti halny dy. .
terinspirasi oleh kahlil gibran n chairil anwar untk menunjukan asprasi dlam sbuah dsar bhasa . .Yg ingin dmengrti oleh smua kalangan. .
Tak memandang miskn atwpun kya.
.Cantik atwpun jelek. .
Hdup hnya untk mensyukuri yg qt dpat. .
Tp hdup jga brusaha untk membhagiakanny. .
teman sbuah relasi untk menjdii keakraban :)
Kamis, 07 Januari 2010
ILMU PENGETAHUAN
Pengetahuan diperoleh karena ada rangsangan pada diri manusia untuk mengetahui sesuatu dalam rangka mempertahankan hidupnya. Pengetahuan ada yang umum dan ada yang khusus. Pengetahuan dikatakan benar jika ada kesesuaian antara pengetahuan dengan objeknya. Pengetahuan menjadi ilmiah karena adanya keinginan yang mendalam untuk menyelidiki sesuatu yang ingin kita ketahui dengan menggunakan metode tertentu, dan itulah yang kemudian disebut ilmu pengetahuan. Penelitian untuk menyelidiki kebenaran ilmiah dapat dilakukan melalui pendekatan induktif maupun deduktif. Ilmu pengetahuan dikembangkan bukan hanya untuk ilmu pengetahuan itu sendiri, tetapi juga karena adanya kepentingan-kepentingan di dalamnya. Apa pun kepentingannya, ilmu pengetahuan seharusnya dikembangkan untuk meningkatkan harkat dan kesejahteraan manusia.
ILMU BUDAYA DASAR, ILMU ALAMIAH DASAR, DAN ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu pengetahuan dapat dikelompokan melalui beberapa cara. Secara umum ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi tiga yaitu ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, dan ilmu pengetahuan budaya atau lebih umum disebut ilmu pengetahuan humaniora. Pengelompokan ilmu pengetahuan ini yang mendasari pengembangan Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar sebagai matakuliah dasar umum yang wajib diambil oleh mahasiswa di samping matakuliah dasar umum lainnya seperti Agama, Pancasila, dan Kewiraan. Matakuliah Ilmu Sosial Dasar bukanlah merupakan suatu disiplin ilmu tetapi lebih merupakan kajian yang sifatnya multi atau interdisipliner. Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum kepada mahasiswa tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi di sekitamya. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya. Dengan kepekaan sosial yang dimilikinya, mahasiswa diharapkan memiliki kepedulian sosial dalam menerapkan ilmunya di masyarakat.
ILMU PENGETAHUAN DAN PEMANFAATANNYA
Ilmu pengetahuan dikembangkan untuk meningkatkan harkat hidup manusia, sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Masalahnya, manusia sering memiliki rasa serakah, sehingga ilmu pengetahuan tidak jarang digunakan untuk memenuhi kepentingannya sendiri walaupun dengan cara mengorbankan orang lain. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan ilmu pengetahuan. Karena itulah ilmu pengetahuan harus memiliki etika atau kode etik ilmu pengetahuan. Dalam mempelajari etika ilmu pengetahuan, masalah yang menjadi perhatian utama adalah masalah utilitarisme. Utilitarisme adalah nilai praktis kegunaan ilmu pengetahuan. Dalam konteks utilitarisme, ilmu pengetahuan harus dikembangkan dalam rangka memberikan kebahagiaan dan kesejehteraan semua manusia. Dari situlah perlu ada rasa keadilan dalam penerapan ilmu pengetahuan.
INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN
KONSEP INDIVIDU DAN KONSEP KELUARGA
Individu sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial. Dalam perkembangannya menjadi ‘manusia’, sebagaimana diistilahkan oleh Dick Hartoko, individu tersebut menjalani sejumlah bentuk sosialisasi. Sosialisasi inilah yang membantu individu mengembangkan ketiga aspeknya tersebut.
Salah satu bentuk sosialisasi adalah pola pengasuhan anak di dalam keluarga, mengingat salah satu fungsi keluarga adalah sebagai media transmisi atas nilai, norma dan simbol yang dianut masyarakat kepada anggotanya yang baru. Di masyarakat terdapat berbagai bentuk keluarga di mana dalam proses pengorganisasiannya mempunyai latar belakang maksud dan tujuannya sendiri. Pranata keluarga ini bukanlah merupakan fenomena yang tetap melainkan sebuah fenomena yang berubah, karena di dalam pranata keluarga ini terjadi sejumlah krisis. Krisis tersebut oleh sebagian kalangan dikhawatirkan akan meruntuhkan pranata keluarga ini. Akan tetapi bagi kalangan yang lain apa pun krisis yang terjadi, pranata keluarga ini akan tetap survive.
KONSEP MASYARAKAT DAN KONSEP KEBUDAYAAN
Masyarakat adalah sekumpulan individu yang mengadakan kesepakatan bersama untuk secara bersama-sama mengelola kehidupan. Terdapat berbagai alasan mengapa individu-individu tersebut mengadakan kesepakatan untuk membentuk kehidupan bersama. Alasan-alasan tersebut meliputi alasan biologis, psikologis, dan sosial. Pembentukan kehidupan bersama itu sendiri melalui beberapa tahapan yaitu interaksi, adaptasi, pengorganisasian tingkah laku, dan terbentuknya perasaan kelompok. Setelah melewati tahapan tersebut, maka terbentuklah apa yang dinamakan masyarakat yang bentuknya antara lain adalah masyarakat pemburu dan peramu, peternak, holtikultura, petani, dan industri. Di dalam tubuh masyarakat itu sendiri terdapat unsur-unsur persekutuan sosial, pengendalian sosial, media sosial, dan ukuran sosial. Pengendalian sosial di dalam masyarakat dilakukan melalui beberapa cara yang pada dasarnya bertujuan untuk mengontrol tingkah laku warga masyarakat agar tidak menyeleweng dari apa yang telah disepakati bersama. Walupun demikian, tidak berarti bahwa apa yang telah disepakati bersama tersebut tidak pernah berubah. Elemen-elemen di dalam tubuh masyarakat selalu berubah di mana cakupannya bisa bersifat mikro maupun makro.
Apa yang menjadi kesepakatan bersama warga masyarakat adalah kebudayaan, yang antara lain diartikan sebagai pola-pola kehidupan di dalam komunitas. Kebudayaan di sini dimengerti sebagai fenomena yang dapat diamati yang wujud kebudayaannya adalah sebagai suatu sistem sosial yang terdiri dari serangkaian tindakan yang berpola yang bertujuan untuk memenuhi keperluan hidup. Serangkaian tindakan berpola atau kebudayaan dimiliki individu melalui proses belajar yang terdiri dari proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi.
HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN
Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.
KEPENDUDUKAN, GENERASI, DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PENGERTIAN DAN KAJIAN KEPENDUDUKAN
Ilmu yang mempelajari masalah kependudukan adalah demografi.
Istilah ini pertama kali digunakan oleh Achille Guillard. Demografi sebagai suatu ilmu telah muncul sejak abad ke-17.
John Graunt seorang pedagang di London, yang melakukan analisis data kelahiran dan kematian, migrasi dan perkawinan dalam hubungannya dengan proses penduduk dianggap sebagai Bapak Demografi.
Jumlah penduduk dapat meningkat, stabil atau menurun. Indikator dari perubahan penduduk ini adalah tingkat kelahiran, kematian dan migrasi.
Komposisi penduduk merupakan suatu konsep yang mengacu pada susunan penduduk menurut kriteria tertentu, seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, suku bangsa, dan pendidikan.
Data mengenai struktur penduduk yang disajikan secara grafis disebut piramida penduduk (population pyramid).
Kebijaksanaan kependudukan berhubungan dengan keputusan pemerintah.
Dengan mempengaruhi kelahiran, kematian, dan persebaran penduduk, pemerintah memiliki strategi yang dianggap baik untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk.
Di luar kebijaksanaan persebaran penduduk atau migrasi, secara garis besar, kebijaksanaan kependudukan terbagi menjadi dua bagian, yaitu kebijaksanaan pronatal dan kebijaksanaan antinatal.
Karakteristik angkatan kerja tidak terlepas dari pengaruh ketiga variabel utama kependudukan (kelahiran, kematian, dan migrasi). Kehidupan sosial suatu negara dapat digambarkan jika kita mengetahui komposisi lapangan pekerjaan dari angkatan kerjanya.
Antara kekuatan-kekuatan ekonomi dan kekuatan-kekuatan demografi ada hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi.
GENERASI, REGENERASI, DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Generasi secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu masa di mana kelompok manusia pada masa tersebut mempunyai keunikan yang dapat memberi ciri pada dirinya dan pada perubahan sejarah atau zaman.
Menurut Notosusanto, pengertian generasi itu sendiri sebenarnya lebih berlaku untuk kelompok inti yang menjadi panutan masyarakat zamannya, yang dalam suatu situasi sosial dianggap sebagai pimpinan atau paling tidak penggaris pola zamannya (pattern setter).
Di Indonesia, dianggap telah ada empat generasi, yaitu generasi ‘20-an, generasi ’45, generasi ’66, dan generasi reformasi (’98).
Suatu generasi harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan pada zamannya, melaksanakan pembangunan dengan sumber daya yang ada dan akan ada, serta menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan dari pembangunan dan sumber daya-sumber daya tersebut.
Untuk itu diperlukan adanya suatu sistem dan mekanisme pembangunan dalam keseluruhan yang melibatkan semua pihak, baik aparatur, peraturan, pengawas, maupun rakyatnya (grass-root).
Selain itu, diperlukan juga kajian-kajian sosial seperti ekonomi, kependudukan (demografi) dan ekologi untuk pendukungnya.
Cara pandang kita terhadap pengertian generasi, baik dari sisi terminologi maupun fakta dan persepsinya tidak dapat dilakukan dengan terlalu sederhana.
Dari generasi ke generasi selalu memunculkan permasalahan yang khusus dan pola penyelesaiannya akan khas pula tergantung faktor manusia dan kondisi yang ada pada zamannya.
Masing-masing generasi mencoba menjawab tantangan yang khas pada masanya dan seharusnyalah dipandang secara holistik (menyeluruh) untuk mempelajari dan mengkajinya.
Pemahaman tentang sejarah dan wawasan yang luas sangat mempengaruhi tantang penilaian dan persepsi terhadap keberadaan suatu generasi dan masyarakat secara keseluruhan.
Bila kita kaitkan antara generasi dengan pembangunan, maka keberadaan generasi tidak akan terlepas dari karakter dan ciri-ciri penduduk suatu bangsa beserta kondisinya.
Masalah penduduk yang meliputi jumlah, komposisi, persebaran, perubahan, pertumbuhan dan ciri-ciri penduduk berkaitan langsung dengan perhitungan-perhitungan pembangunan, baik konsep, tujuan maupun strategi pembangunan suatu bangsa.
Penduduk suatu bangsa dapat merupakan modal yang sangat penting bagi pembangunan (sumber daya), tetapi jika tidak dipelajari dan disesuaikan akan dapat menjadi faktor penghambat yang cukup penting pula.
Masing-masing negara mempunyai kebijakan regenerasi yang berbeda dalam menangani masalah penduduk dan dalam melakukan kaderisasi.
Pembangunan yang ideal ialah pembangunan yang harus disikapi dengan arif, cermat dan dengan konsep yang berkelanjutan (sustainable development), disesuaikan dengan kondisi dan karakter bangsa itu sendiri.
PEMUDA ADALAH GOLONGAN MANUSIA – MANUSIA MUDA YANG MASIH MEMERLUKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEARAH YANG LEBIH AIK , AGAR DAPT MELANJUTKAN DAN MENGISI PEMBANGUNAN YANG KINI TELAH BERLANGSUNG.
SOSIALISASI ADLAH PROSESE YANG DIALAMI OLEH PARA PEMUDA TIAP HARI DISEKITAR LINGKUNGAN MASYARAKATNYA YANG MEMAWA PENGARUH YANG BESAR DALAM MEMBINA SIKAP PARA PEMUDA TERSEUT DALAM MASYARAKAT.
PROSES SOSIALISASI BERLANGSUNG SEJAK ANAK ADA DIDUNIA DAN TERUS SAMPAI MENCAPAI TITIK AKUMULASI.
DITINJAU DARI SEGI UMUR MAKA PARA PEMUDA DIKELOMPOKKAN MENJADI :
1.MASA BAYI : 0 – 1 TAHUN
2.MASA ANAK : 1 – 12 TAHUN
3.MASA PUBER :12 -15 TAHUN
4.MASA PEMUDA ; 15 – 21 TAHUN
5.MASA DEWASA : 21 K ATAZ
DARI SEGI BUDAYA ATAU FUNGSIONALNYA :
1.GOLONGAN ANK : 0 – 12 TAHUN
2.GOLONGAN REMAJA : 13 – 18 TAHUN
3. GOLONGAN DEWASA : 18 – 21 TAHUN DAN LEBIH
UMUR 0 -18 TAHUN →SUMER DAYA MANUSIA MUDA
UMUR 16 – 21 TAHUN K ATAZ →MEMILIKI KEMATANGAN PRIBADI
18 / 21 TAHUN →BAIK TUK MENJADI PEGAWAI PEMERINTAHAN MAUPUN SWASTA
BERDASARKAN UMUR DAN LEMBAAG SERTA RUANG LINGKUP TEMPAT HIDUP PEMUDA BERADA:
6– 18 TAHUN →SISWA YANG DUDUK DIBANGKU SEKOLAH
18 – 25 TAHUN → MAHASISWA / AKDEMI PERGURUAN TINGGI
15 – 30 DAN KEATAS → TAHUN PEMUDA DILUAR LINGKUNGAN SSEKOLAH
PERAN PEMUDA DENGAN PEMBANGUNAN :
1. DI DASRAKAN USAHA PMUDA UNTUK MNYESUAIKAN DIR ENGAN TUNTUTAN – TUNTUTAN LINGKUNGAN SEHINGGA D SEBUT PENERUS TRADISI
2. USAHA MENOLAK MENYESUAIKAN DIRI ENGAN LINGKUNGAN TERDIRI daRI:
A. PEMUDA PEMBANGKIT ADALAH PEMBUKA KEJELASAN DARI SUATU MASALAH SOSIAL.
(MENGUBAH MASYARAKAT DAN JUGA KEBUDAYAAN).
B. PEMUDA NAKAL ADALAH PEMUDA YANG TIDAK IKUT MENGADAKAN PERUBAHAN
BAIK BUDAYA MAUPUN MASYARAKAT TAPI MEREKA RUSAHA MMPEROLEH MANFAAT
DARI MASYARAKAT DENGAN MLAKUKAN TNDKAN YANG MENGUNTUNGKAN BAGI
DIRINYA SENDIRI
C. PEMUDA RADIAKL ADALH PEMUDA YANG BARKEINGINAN BESAR UNTUK MENGUBAH
MASYARAKAT DAN JUGA KEBUDAYAAN LEWAT CARA – CARA YANG RADIKAL / REVOLUSIONER.
PROSES SOSIALISSASI PADA PEMUDA ADLAH PROSES YANG MEMBANTU INDIVIDU MLALUI BELAJAR DAN MENYESUAIKAN DIRI ,BAGAIMANA CARA BERFIKIR AGAR BERFUNGSI BAGI KELOMPOKNYA.
PROSES SOSIALISASI DITENTUKAN OLEH SUSUNAN KEBUYDAYAAN DAN LINGKUNGAN SOSIAL YANG BERSANGKUTAN.SOSIALISASI PEMUDA DIMULAI ADA UMUR 10 TAHUN DALA LINGKUNGAN KELUARGA ,TETANGGA DAN JUGA JALUR ORGANISSAI FORMAL ATAUPUN NON FORMAL.
INKULTURASI ADALAH PROSES DIAMAN MEMENTINGKAN NILAI – NILAI NORMA KBUDAYAAN DALAM JIWA INDIVIDU
1. Ilmu Pengetahuan
“ Ilmu pengetahuan” lazim digunakan dalam pengertian sehari-hari, terdiri dari dua kata, “ ilmu “ dan “ pengetahuan “, yang masing-masing punya identities sendiri-sendiri. Dikalangan ilmuwan ada keseragaman pendapat, bahwa ilmu itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dengan pangkal tumpuan (objek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif. Pengertian pengetahuan sebagai istilah filsafat tidaklah sederhana karena bermacam-macam pandangan dan teori (epistemologi), diantaranya pandangan Aristoteles, bahwa pengetahuan merupakan pengetahuan yang dapat diinderai dan dapat merangsang budi. Dan oleh Bacon & David Home pengetahuan diartikan sebagai pengalaman indera dan batin. Menurut Imanuel Kant pengehuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman. Dari berbagai macam pandangan tentang pengetahuan diperoleh sumber-sumber pengetahuan berupa ide, kenyataan, kegiatan akal-budi, pengalaman, sintesis budi, atau meragukan karena tak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti.
1.1 pengertian ilmu pengetahuan
ilmu pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna. Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.
1.2 empat hal sikap yang ilmiah
Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga menacapi pengetahuan ilmiah yang obeyktif
Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada
Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dam budi yang digunakan untuk mencapai ilmu
Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
2. Teknologi
2.1 pengertian teknologi
Dalam konsep yang pragmatis dengan kemungkinan berlaku secara akademis dapatlah dikatakan bahwa pengetahuan (body ofknowledge), dan teknologi sebagai suatu seni (state of arts ) yang mengandung pengetian berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan ketrampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi. “secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis, tetapi secara luas juga meliputi teknologi sosial, terutama teknoogi sosial pembangunan (the social technology of development) sehingga teknologi itu adalah merode sistematis untuk mencapai tujuan insani (Eugene Stanley, 1970).Teknologi memperlihatkan fenomenanya alam masyarakat sebagai hal impersonal dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup teknis. Jacques Ellul dalam tulisannya berjudul “the technological society” (1964) tidak mengatakan teknologi tetapi teknik, meskipun artinya sama. Menurut Ellul istilah teknik digunakan tidak hanya untuk mesin, teknologi atau prosedur untuk memperoleh hasilnya, melainkan totalitas metode yang dicapai secara rasional dan mempunyai efisiensi (untuk memberikan tingkat perkembangan) dalam setiap bidang aktivitas manusia. Jadi teknologi penurut Ellul adalah berbagai usaha, metode dan cara untuk memperoleh hasil yang distandarisasi dan diperhingkan sebelumnya.
2.2 cirri-ciri fenomena teknik pada masyarakat
Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional
Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah
Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis
Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung
Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan
otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
2.3 cirri-ciri teknologi barat
ciri-ciri teknologi barat adalah :
serba intensif dalam segala hal, seperti modal, organisasi, tenaga kerja dan lain-lain, sehingga lebih akrab dengan kaum elit daripada dengan buruh itu sendiri.
Dalam struktur sosial, teknologi barat bersifat melestarikan sifat kebergantungan.
Kosmologi atau pandangan teknologi barat adalah menganggap dirinya sebagai pusat yang lain feriferi, waktu berkaitan dengan kemajuan secara linier, memahami realitas secara terpisah dan berpandangan manusia sebagai tuan atau mengambil jarak dengan alam.
3. Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Nilai
ilmu pengetahuan dan teknologi sering dikaitkan dengan nilai atau moral. Hal ini besar perhatiannya tatkala dirasakan dampaknya melalui kebijaksanaan pembangunan, yang pada hakikatnya adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.1 pengertian ilmu pengetahuan,teknologi dan nilai
Ilmu pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.
Teknologi adalah Penerapan keilmuan yang mempelajari danmengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan tekniktertentu dalam suatu bidang.
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.
4. Kemiskinan
4.1 pengertian kemiskinan
keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian, tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup . Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga negara,kemiskinan merupakan masalah global.
4.2 ciri-ciri manusia yang hidup di bawah garis kemiskinan
mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan. Dll
Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan ataua modal usaha
Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai taman SD
Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas
Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.
4.3 fungsi kemiskinan
kemiskinan pun memiliki sejumlah funsi yaitu :
funsi ekonomi : penyediaan tenaga untuk pekerjaan tertentu, menimbulkan dana sosial, membuka lapangan kerja baru dan memanfaatkan barang bekas (masyarakat pemulung).
Fungsi sosial : menimbulkan altruisme (kebaikan spontan) dan perasaan, sumber imajinasi kesulitan hidup bagi si kaya, sebagai ukuran kemajuan bagi kelas lain dan merangsang munculnya badan amal.
Fungsi kultural : sumber inspirasi kebijaksanaan teknokrat dan sumber inspirasi sastrawan dan memperkaya budaya saling mengayomi antar sesama manusia.
Fungsi politik : berfungsi sebagai kelompok gelisah atau masyarakat marginal untuk musuh bersaing bagi kelompok lain.